Other Articles

Apa itu bakteri asam laktat?

Bakteri asam laktat adalah kelompok bakteri yang mampu mengubah karbohidrat (glukosa) menjadi asam laktat. Sebagian bakteri asam laktat berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan dan nutrisi manusia, beberapa di antaranya adalah meningkatkan nilai nutrisi makanan, mencegah infeksi pada usus, meningkatkan pencernaan laktosa, mencegah beberapa jenis kanker (terutama kanker usus dan lambung), dan mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.

Tubuh kita sebetulnya sudah bisa memproduksi asam laktat sendiri. Nah, asam laktat berfungsi mengubah karbohidrat menjadi energi jika kadar oksigen dalam darah rendah. Sedangkan asam laktat pada makanan umumnya digunakan sebagai cara untuk memperpanjang usia makanan dan sebagai nutrisi yang baik diberikan pada usus manusia.

Makanan dan minuman yang mengandung bakteri asam laktat


1. Yogurt

Bakteri tertentu, seperti Lactobacillus dan Streptococcus, secara alami menghasilkan asam laktat. Nah salah satu satu minuman yang terkenal terbuat dari bakteri asam laktat adalah yoghurt. Yogurt dibuat dengan menambahkan campuran bakteri bermanfaat, seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus ke dalam susu.

Bakteri tersebut menghasilkan asam laktat selama proses fermentasi dengan laktosa dalam susu. Laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu, sedangkan asam laktat yang muncul bisa menurunkan kadar pH dari susu yang difermentasi. Di mana hal tersebut bisa menyebabkan protein pada susu yang difermentasi menebal dan memberi yoghurt susu rasa yang asam.

2. Acar sayuran dan kimchi

Acar sayuran umumnya terbuat dari timun dan wortel yan dicampur dengan cairan asam dan garam. Acar sayuran ini pada dasarnya juga terbuat dari asam laktat Asam laktat memainkan peran kunci dalam proses fermentasi yang menghasilkan rasa asam yang berbeda pada acar ataupun kimchi.

Pasalnya, bakteri asam laktat seperti Lactobacillus, mengubah karbohidrat menjadi asam laktat tanpa memerlukan oksigen. Perlu diketahui juga kalau proses fermentasi asam pada kimchi atau acar sayur dibuat dengan cara menutup makanan di wadah yang kedap udara selama beberapa waktu. Maka, rasa asam timbul karena bakteri asam laktat yang tumbuh alami selama makanan di fermentasi.

3. Keju

Keju yang biasa Anda makan merupakan salah satu produk susu yang mengandung bakteri asam laktat di dalamnya. Beberapa jenis bakteri di dalamnya antara lain adalah thermophillus, bifudus, bulgaricus, dan acidophilus yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyehatkan pencernaan.

4. Wine

Wine terbuat dari fermentasi anggur yang dicampur bakteri jenis asam laktat. Setelah fermentsi kandungan gula dalam anggur menjadi alkohol, bakteri mengubah asam anggur menjadi asam malat dan asam laktat. Nah, hal inilah yang membuat rasa anggur dalam wine menjadi khas dan bisa untuk dikonsumsi.

5. Tahu

Tidak banyak yang mengerti bahwa tahu adalah makanan yang juga memiliki kandungan bakteri asam laktat di dalamnya. Bersama dengan vitamin B 12, kandungan bakteri jenis asam laktat atau probiotik yang ada di dalam tahu baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Bahkan kandungan protein yang ada di dalam tahu lebih tinggi dibandingkan dengan protein dari segelas susu.

    Created by : M. Faris Tsany A.