Munculnya asam laktat pada tubuh manusia terjadi ketika tubuh sedang memerlukan energi terapi tidak mempunyai kadar oksigen yang cukup. Ketika ada peningkatan aktifitas maka tubuh akan mengalami peningkatan respirasi dimana tubuh akan memberikan banyak asupan oksigen kedalam otot dan pembuluh darah.
Inilah gejala yang akan terjadi jika asam laktat dalam tubuh melonjak naik
1) Keringat yang keluar secara berlebihan dan terkadang pada sebagian orang berbentuk seperti butiran kristal
2) Merasa mengigil padahal tidak sedang demam
3) Detak jantung terasa cepat dan membuat nafas tersengal sengal
4) Terjadi sesak nafas
5) Warna kulit memucat bahakaan seperti membiru
6) Menyebabkan kenaikan berat badan
7) Perut terasa melilit
8) Dada terasa nyeri seoerti ada penekanan dari dalam
9) Mual mual yang menyebabkan nafsu makan menurun
10) Muntah muntah yaang biasanya diakhiri dengan rasa haus yang tinggi
11) Ulu hati terasa tidak nyaman dan nyeri ketika disentuh
12) Permukaan kulit terasa dingin dan tubuh teras limbung (lemas)
13) Terserang stres dan sering mengalaami lupa
14) Pada sebian orang dapat mengalami Pingsan dan koma.
Inilah beberapa penyebab kelebihan asam laktat dalam tubuh, hingga bisa mendadak meningkat tajam :
1. Karena aktifitas olahraga yang berlebihan
Tahukah anda bahwa batas normal kemampuan dalam beraktifitas olahraga manusia itu berbeda beda, ada yang kuat bergerak lari 1 jam atau 2 jam tanpa beristirahat dan tidak terlalu merasakan kelelaahn yang luar biasa tetapi ada juga yang baru bergerak lari sekitar 20 menit saja sudah mersaa kelelahan dan nafas terengah engah seperti kehabisan energi. Batas kemampuan seseorang bisa menjadi acuan tolak ukur seberapa kuatnya jantung dan pembuluh darah anda yang sesungguhnya. Jika intensitas pergerakan olahraaga terlalu berat maka tubuh akan memproduksi banyak asam laktat yang dapaat menyebabkan penumpukan pada darh dan otot tubuh.
2. Karena terjadi anemia berat
Tubuh yang terkena anemia adalah indikaasi bahwa didalam aliran darah daan pembuluhnya sedikit memiliki sel darh merah dan putih. jika tubuh kekuranagn zat besi maka akaan mengganggu funsi jaantung daalaam memompa darh untuk disebaarkaan keseluruh jringan tubuh, daya tahn yang menurun dapat menyebabkan tubuh mudah mendapat seranagan radikal bebas daan memungkinkan peningkatan asam laktat dalam tubuhnya.
3. Karena terserang dehidrasi
Ketika tubuh kekurangan cairan maka organ tubuh akan mengalami hambatan dan penurunan energi. jika tubuh terus melalukakan pergerakan terus menerus waalaupun bukan sedaang berolahraaga, tetapi tidak mempunyai ketersediaan air yang memadai maka suhu tubuh akan cepat naik dan memicu peningkatan asam laktat yang akhirnya menimbulkan tubuh kelelahan, keringat berlebih, mual mual , muntah, dan dapat menyebabkaan pingsan karena pasokan air dan energi terus menipis tetapi tubuh terus dipaksa untuk tetap bergerak atau beraktifitas.
4. Karena obat obatan
Mengkonsumsi obat obatan tertentu misalnya obat diabetes , jenis antibiotik, Aspirin, atau obat TBC sangat berpotensi menuingkatkan kadar asam laktat didalam tubuh walaaupun anda tidak sedaang melakukan aktifitas rutin yang membutuhkan banyak energi lebih. zat kimia dalam obat obatan yan keras dapat menstimulasi detak jantung menjadi cepat dan membuaat hati serta ginjal untuk bekerja lebih berat lagi untuk menyaring racun dan efek buruk dari zat tersebut. akibatnya peningkatan asam laktat tak dapat dihindari, tubuh akan berkeringat seperti orang yang sedang demam, kulit pucat dan dingin, timbul mual dan nyeri pada dada. Berhati hatilah mengkonsumsi obat obatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
5. Keracunan Alkohol
Mengkonsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi meradang dan mempercepat denyut jantung yang mengakibatkan ketidak noermalaan jantung ketika memompa darh. alkohol bersifat mengiritasi, menggerus dinding lambung dan bersifat membakar dan meningkatkan energi tubuh ketika seseorang sedang meningkat emosinya karena pengaruh alkohol, kondisi ini memicu peningkatan asaam laktat yang nantinya meimbyulkan ras gelisah, linglung dan saakit pada dada dan sesak nafas. paad sebagian oraang yaang tidak kuat pada alkohol yang berlebih akan memgalami pingsan atau koma, Ini adalah indikasi baahwaa tubuh sedang keracunan alkohol.
6. Pendarahan hebat
Pendarahan bisa terjadi pada bagiaan tubuh berbeda beda misalnya kepala, dada, ginjal atau organ lainnya. peradangan atau luka yang menyebabkan pendarahan hebat akan menyebabkan penekanan pada jaringan yang mengalami pendarahan itu dan mengakibaatkan penghambatan darah mendapat pasokan oksigen daan energi yang memadai. akibatnya jaringan daan pembuluh darah akan bekerja ekstra untuk menghasilkan panas energi guna mempercepat penghentian pendarahan yang pada akhirnya akan meningkatkan kadar asam laktat dalam tubuh, kondisi ini dapaat menimbulkan penderita mengalami koma.
7. Karena kanker darah
Leukimia adalah penyakit berbahaya yang menyerang sel darh putih dimana terjadi peningkatan sel darh putih yang tidak normal pada tulang belakang. ketidak seimbangan ini dapat menyebabkan fungsi sel darah merahdan pembulih darah tergaanggu dan bekerjaa keras agar organ tubuh lain dapaat bekerja secara normal akibatnya peningkatan asaam laktat tidak dapat dihindari. kondisi ini msnimbulkan penderiotaa lemas, berkeringat berlebihan meras mual daan kulitnya teras dingin dan pucat.
8. Gagal jantung
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung memompa darah dengan normal atau karena keadaan pembukuh darah yang mengalami gangguan berupa penyumbatan dan jantung tidak bisa memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan tubuh. Kondisi ini penyebab kelebihan asam laktat dalam tubuh yang dapaat menyebabkan seseorang terserang sesak nafas dan koma.
Tes Kadar Asam Laktat
Kadar asam laktat pada tubuh bisa diketahui dengan melakukan tes darah. Dokter melakukan tes ini jika Anda merasakan gejala terkait asidosis laktat seperti keringat berlebihan, ritme napas menjadi cepat, sakit perut, mual, muntah, kulit menjadi dingin dan lembap, linglung, atau bahkan koma. Selain mengecek kadar asam laktat, tes ini juga bisa dilakukan untuk melihat apakah kadar oksigen pada jaringan tubuh sudah tepat dan mencari tahu penyebab tingginya kadar asam (pH rendah) dalam darah. Sebelum melakukan tes, sebaiknya Anda puasa makan dan minum selama 8 hingga 10 jam dan jangan berolahraga selama beberapa jam sebelum pengambilan darah.
Created by :
Noviantoro S