Lebih dari setengah juta orang di Yaman telah terinfeksi kolera dan telah menewaskan 1.975 orang, seperti yang dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dalam laporan terakhir periode 2017-2018.
WHO melaporkan kasus kolera di beberapa negara Afrika, termasuk Yaman.
Pandemik Kolera Keenam berasal dari India. Penyakit ini menewaskan lebih dari 800.000 jiwa. Kolera keenam telah menyebar ke Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa Timur, dan Rusia. Tak yanya itu pandemik Kolera Keenam juga merupakan sumber wabah Kolera Amerika pada 1910–1911.
Kolera yang satu ini secara umum dianggap sebagai penyakit yang paling mematikan dibandingkan tujuh pandemi kolera lainnya. Ini adalah wabah besar ketiga kolera di abad ke-19 (1852-1860). Pandemi Kolera Ketiga ini berasal dari India, menyebar dari Delta Sungai Gangga sebelum sampai ke Asia, Eropa, Amerika Utara dan Afrika.
Pada 2008, kolera menyebabkan 105 orang meninggal di kabupaten Paniai dan Nabire Papua. Kasus kolera lainnya ditemukan di beberapa provinsi seperti Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten antara 2009 dan 2011.
Karena sudah sempat terjadi, otoritas kesehatan Amerika dengan cepat berusaha untuk mengisolasi yang terinfeksi, dan pada akhirnya hanya ada 11 kematian yang terjadi di AS. Pada 1923, kasus-kasus kolera telah berkurang secara signifikan, meskipun masih konstan di India.
Pada 1995-2005 WHO melaporkan lebih dari 1,8 juta orang terjangkit kolera di beberapa negara dan membunuh 56.000 jiwa. Pada periode 2006 hingga 2016 tercatat lebih dari 2,6 juta kasus kolera dengan kematian 46.881 jiwa.
“Semoga wabah ini cepat berlalu, jangan takut dan sedih untuk bertahan. Tetap optimis untuk masa depan yang lebih baik”