Penyebaran Flu Burung
Wabah flu burung pertama kali ditemukan di Italia pada 1878. Tetapi baru dikenali dalam wabah besar yang melanda peternakan ayam di Amerika Serikat (AS) pada 1924-1925. Saat itu flu burung masih menular di antara unggas dan belum terjadi penularan ke hewan lain. Pada Maret 1997, flu burung dari subtipe H5N1 mulai menjangkiti peternakan ayam di Hongkong. Dua bulan kemudian, flu itu menular ke seorang anak laki-laki berusia tiga tahun. Selanjutnya, 17 orang terjangkit virus yang sama di Hong Kong pada Desember 1997. Lalu pemerintah mulai membinasakan 1,5 juta ayam. Pada Februari 2003, virus flu burung H5N1 kembali menyerang Hongkong dan menulari dua orang. Sampai 2004 hampir di seluruh dunia flu burung pada unggas telah mewabah. Virus H5N1 kemudian menjadi perhatian utama para ahli, karena dapat bermutasi dengan cepat. Virus itu juga mampu berubah menjadi beberapa subtipe virus yang baru sehingga dapat menular ke spesies lain, termasuk manusia.